Teman-teman kelas III B terdiam menyimak penjelasan bu guru yang usianya tengah masuk kepala 4 itu.
Usai menjelaskan bab tentang sikap lapang dada, beliau memberi kesempatan pada seluruh siswa kelas itu untuk bertanya jika ada yang belum dipahami.
Dengan semangat dan penuh tanda tanya, akupun mengacungkan telunjukku.
Ya, ada apa Ami?
Bu, kenapa kita kita harus lapang dada sih?
Karena kita akan belajar sikap memaafkan. Bisa memaafkan adalah sikap yang mulia.
Tapi kalo udah dibikin sebel gimana bu?
Itulah mengapa kita harus belajar lapang dada.
Aku mah ga mau maafin. kan dia nyebelin, Bu.
Tidak boleh begitu, yang namanya ikhlas itu akan membuat kita selalu merasa hidup yang baru, selalu bersih dari segala penyakit hati.
Jadi aku harus maafin dia dong Bu?
Tentu saja.
Baiklah. :)
No comments:
Post a Comment