Tuesday, September 14, 2010

kelinci dan pinguin

apakah ini sebuah dongeng? anggap saja begitu.

Di suatu pesisir pantai, tinggallah populasi pinguin. Walau terdengar aneh, tapi para pinguin ini benar-benar tinggal menetap di sana. Adalah seorang pinguin yang pendiam bernama Rick. Rick selalu berdiam diri di rumahnya. Hobinya membaca buku, mendengarkan musik dan merenungi pemikiran-pemikiran filosofinya akan berbagai hal di dunia.
Tak jauh dari pantai, hiduplah seekor kelinci periang bernama Keira. Keira sangat senang berpetualang dan mencoba sesuatu yang baru dalam hidupnya. Keira sangat senang berlarian di tepi pantai, hingga suatu hari ia menyadari keluarga pinguin di tepi pantai.
Awalnya Keira tak berniat berteman dengan para pinguin itu, sampai akhirnya dia melihat Rick yang sedang menyendiri di kamarnya. Keirapun menghampiri rumah Rick dan mengetuk kaca kamar Rick dengan wortel yang sedang ia makan. tuk tuk tuk.

"Hei, pinguin bodoh."
"Siapa kau? Berani betul kau!"
"Maaf, tapi kau memang bodoh. Keluargamu menikmati keceriaan di luar, tapi kau malah mengurung diri di kamar. Kau kira kau keren?"
"Siapa yang bilang ini keren? Aku memang tak suka dengan keramaian."
"Ih, kalau begitu kau akan merugi."
"Pergi kau."

Akhirnya Keira pergi meninggalkan Rick. Setiap hari Keira selalu mendatangi kamar Rick untuk mengajaknya jalan-jalan. Namun, Rick selalu menolak. Kepribadian mereka memang berbeda. Keira senang bersosialisasi, sedangkan Rick senang berfikir dalam kesendirian.
Lewat dari 30 hari, Keira masih selalu mengunjungi Rick untuk sekadar membawakan makanan, menceritakan keceriaan di luar, dan memberi semangat pada Rick. Namun, itu semua tak lantas membuat Rick peduli. Ia tetap pada pendiriannya.
Hari ke-31 Keira tak nampak. Entah apa yang terjadi. Rick siang itu berdiri di tepi jendela kamarnya, tempat biasa Keira masuk diam-diam. Tak sadar, Rick membuka jendelanya dan mennanti Keira. Namun tak ada Keira. Apakah sesuatu terjadi padanya?
Untuk pertama kalinya, Rick ke luar kamar dan menuju hutan. Ia menuju tempat yang sering diceritakan Keira. Walaupun tiap Keira bercerita ia tak pernah fokus mendengarkan, namun ternyata daya ingat Rick cukup baik.
Rick tiba di sebuah pondok kecil di tengah hutan. Apakah ini rumah Keira? pikirnya. Iapun mencoba masuk. Tak sulit baginya menemukan Keira. Keira terbaring lemah di sana.

"Ah, kau." kata Keira lemah.
"Ya, aku. Kau kenapa, Keira?" kata Rick heran.
"Wah, kau sudah hafal namaku."
"Kau sakit? Aku tak melihatmu di jendelaku, dan aku khawatir."
"Aku tak apa, hanya lemas."
"Aku akan menemanimu."
Sore itu dihabiskan mereka dengan bertukar cerita. Sekarang Rick lebih banyak menceritakan tentang kehidupannya. Rick mulai merasa bahwa Keira adalah hewan yang sangat menyenangkan. Keceriaannya membuat Rick ingin terus bersamanya.
Usai Keira sehat, mereka lebih sering menghabiskan waktu di luar. Berjalan di tepi pantai, atau menikmati kesejukan di tengah hutan. Mereka menghabiskan waktu bersama-sama. Tak lama, mereka mulai jatuh cinta. Keira dan Rick merasa mereka saling melengkapi. Hidup mereka terasa indah.

3 tahun kemudian...
Adalah Diana, seekor pinguin yang baru pindah ke pesisir pantai yang sama. Tak lama, Rick yang sudah mulai extrovert berteman dengan Diana.
Sampailah di hari itu, Rick memutuskan hubungannya dengan Keira. Keira sangat terkejut mengetahui hal itu, terlebih lagi ketika ia menyadari kehadiran Diana telah merusak hubungannya yang istimewa dengan Rick.
Keira menangis.
Rick berkata.
"Maaf, tapi aku sudah tak bisa denganmu. Aku sadar, kita terlalu berbeda. Aku akan memilih kawananku sendiri. Aku tak bisa dengan kelinci sepertimu. Lama-lama aku tak merasakan kita saling melengkapi. Terima kasih atas semuanya. Semua yang telah kau ajarkan padaku. Bagaimana bergaul dengan dunia luar, ceria pada orang lain, senang berpetualang. Sekarang aku sudah menjadi yang seperti itu, tapi aku memilih Diana. Dia lebih darimu. Dia lebih melengkapi aku. Selamat tinggal."

"Tapi Rick, aku tak ingin kita berpisah. Aku yang telah membuatmu jadi seperti ini, mengapa Diana yang mendapatkanmu? Apa salahku? Apa karena aku seekor kelinci?"

"Tidak. Aku yang salah. Aku sudah bosan bergaul denganmu. Benar katamu, aku harus memiliki banyak teman di luar."

"Tapi bukan berarti kau membuangku."

Keira berlari meninggalkan Rick. Ia tahu, apapun usaha yang dia lakukan, Rick akan tetap memilih Diana. Hati Keira sangat sakit. Ia merasa Rick membuangnya. Ia yang telah membuat Rick menjadi seperti sekarang. Membuat Rick jadi sosok yang senang bergaul dan juga romantis. Namun Diana yang mendapatkan kebahagiaan bersama Rick. Ini tak adil, pikir Keira.

Melihat kebahagiaan Rick dan Diana dari balik rerumputan, Keira makin menyadari bahwa dirinya sudah tak ada dalam hidup Rick. Akhirnya Keira menyadari bahwa ia harus melepaskan Rick. Dirinya memang berbeda dengan Rick.
Ia akan melepaskan Rick pada Diana. Jujur, Keira sangat senang atas 3 tahun bersama Rick. Ia melihat semua perubahan Rick itu. Mulai dari Rick yang hanya berdiam diri di kamar, hingga Rick yang mengajaknya berlari keliling pantai. Rick menjadi sosok yang lebih ceria. Walau kini ceria bersama Diana, tapi Keira juga bahagia melihatnya.
Ia berjanji akan melawan Diana jika Rick tak bahagia bersama Diana. Dan pada akhirnya, Keira bisa pergi meninggalkan seluruh suasana itu, dengan penuh senyuman. Senyuman untuk Rick. :)

No comments:

Post a Comment