Wednesday, May 8, 2013
sensitif sekali
Kadang kata-kata terasa tajam
Saat tak sesuai dengan interpreatsi kita
Kadang menjadi iritasi mendengarnya
Saat gaungnya hanya mengulang kesalahan
Maaf saja belum terucap
Bagaimana bisa senyum ini tersimpul kembali?
Sekali lagi kau sebut dirimu orang baru
Tanpa pernah sedikitpun kau pahami
Bahwa dirimulah yang membuat aku baru
Dan baru saja kau ucapkan kata itu
Yang membuatku terlalu mengharu biru
Aku baru saja menjadi diriku sendiri
Tertawa lepas dan bisa menertawakan diri sendiri
Mengelak tawa yang membuatku mampu berdiri
Dalam pijakan hidup yang sempat kukira berduri
Pahamilah bukan posisiku
Melainkan posisimu bagiku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment