Tidak ada lagi
yang bisa kukatakan saat kau pergi. Aku tahu ke mana kau akan pergi
meninggalkanku. Rasanya tak kuat membalikkan tubuh ini untuk tak melihatmu
lagi. Lebih memilih berdiri terpaku melihat kau mengabur dalam pandangan di
depanku.
Aku tak pernah bisa memahami alasan ke mana
langkahmu, namun satu hal yang pasti adalah kau telah merencanakannya. Aku
selalu mendoakanmu. Jangan sampai kesepian dan kesedihan ini menyentuh hidupmu.
Biarlah aku yang merasakan semua itu.
Jangan sampai kita kehilangan iman kita hanya
karena terlalu banyak bermimpi. Hingga kau memperlakukan aku dengan cara
seperti ini, kini kusadari bahwa kau datang memang membawa kejutan. Dan membuat
hidupku terombang-ambing.
Saat-saat seperti ini, kuingin pulang. Kuingin
kau tahu, kubergetar merindukanmu. Hingga saat bahagia menjelang, Namun ku tahu
saat seperti ini air mata bukanlah segalanya.
No comments:
Post a Comment