Monday, March 18, 2013

tahun ke 21

Lia. 2009.
katakan aku masih terlalu muda saat itu
dihadapkan pada Dia yang menciptakanku
melintasi kehidupan yang begitu dekat denganNya

ketika setiap langkah adalah tuntunanNya
ketika setiap ucapan adalah namaNya
ketika setiap air mata adalah cintaNya

begitu polos dan tak berdaya
menganggap semua adalah skenario mereka

bodoh dan angkuh
menatap hari layaknya bisa terbang
memberi janji layaknya tak pernah menghilang

yang kemudian menjauh bagai pasir
tertelan ombak yang menyapu
yang kemudian mengering bagai daun gugur
pura-pura tak mengenal cahaya matahari

tahun ke-21 kala itu
meniti jejak jati diri
yang terlalu liar untuk dimiliki

No comments:

Post a Comment