Saturday, October 6, 2012

Duri dalam daging

Liat deh, 
Dia lagi sedih banget
Semacam begini
Merasa tak dihargai 
Merasa semua usahanya tak berarti 
Terbeban rasa yang belum mati
Namun sudah tak bisa berjalan lagi

Dirinya adalah diriku dulu
Yang selalu merasa pemalu
Untuk mengungkap segala sesuatu
Semua hanya membuatnya pilu
Sementara ada yang tak terungkap bernama rindu

Untuk apa lagi sih?
Masih berjalan di lembah berduri
Sekalipun menggenggam tangan 
Namun tetap saja duri mengenai kaki
Memangnya kamu berjalan dengan tangan?
Tidak, kamu berjalan dengan kakimu
Dengan hatimu yang ikut serta
Menahan rasa sakitnya

Lepaskanlah
Maka kau akan tenang
Dalam kesepian sesaat
Yang akan membawamu
Pada percikan rasa ikhlas

Syukurlah
Karena telah mengenalnya
Hingga kau mengerti perasaannya
Dan paham akan perasaanmu sendiri

Karena sebuah kedewasaan sudah ditangan
Maka kau tahu ke mana harus melangkah
:)

No comments:

Post a Comment