Saat ini aku tengah menyadari betapa pentingnya kuliah komunikasi yang telah aku jalani 6 tahun yang lalu. Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa kuliah komunikasi bukanlah hal yang penting. Toh semua orang "bisa ngomong". Oke, semua orang memang bisa berbicara. Tapi apakah semua orang mampu berbicara dengan baik dan benar? Terlebih lagi saat mereka menyampaikan maksud dan tujuan mereka.
Aku berbicara seperti ini bukan karena aku sudah level dewa dalam komunikasi. Aku juga masih terus belajar. Selepas dari kuliah, aku juga masih kerap kali salah berbicara bahkan sampai menimbulkan pertengkaran. Aku tiba-tiba teringat pentingnya semua komunikasi itu karena siang ini di saat aku tengah berbalas e-mail dengan seseorang di sebuah perusahaan ternama berlevel multinasional, aku menerima e-mail yang tidak enak.
Padahal dia hanya menulis "resend".
Tapi aku merasa itu bukanlah hal yang pantas. Sebaiknya ia mengingatkan kembali bahwa aku sudah melewatkan untuk membalas e-mail sebelumnya yang telah ia berikan. Bukan hanya dengan menulis "resend". Masalahnya selain menanyakan sesuatu hal, dia juga memintaku menyiapkan berbagai hal yang ia butuhkan. Kemudian dalam sekejap aku menyiapkan dokumen-dokumen yang ia butuhkan. HANYA SAJA aku lupa menjawab satu pertanyaannya.
Alih-alih membalas dengan terima kasih atas dokumennya terlebih dahulu, lalu mengingatkan bahwa saya belum menjawab pertanyaan yang dia butuhkan, dia malah langsung "resend".
Haha di sini saya marah. Sebagai orang yang sangat menjunjung tinggi komunikasi yang jelas, saya tidak terima.
Ya sudahlah. Maaf ini benar-benar curhat dan menumpahkan kekesalan saya saja.
Ini aja ditulis di warnet. hehehe
No comments:
Post a Comment