Friday, November 19, 2010

Dialah yang Rugi

-repost from machi-

Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau itu hanya akan menghancurkan perasaannya.
Jangan pernah menatap matanya jika semua yang kamu lakukan hanya kebohongan.
Hal yang paling kejam adalah membiarkannya jatuh cinta sementara kamu tidak mencintainya.

Suatu hari, seseorang yang sedang putus cinta menangis di taman, saat itu datang seorang ahli filsafat bertanya padanya.
"Kenapa kamu menangis???"
Orang itu menjawab, "Aku sangat sedih, kenapa dia meninggalkan aku?????"
Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil berkata, "Kamu bodoh sekali."
Orang itu menjawab, "Kamu ini bagaimana??? Aku sedang putus cinta sudah cukup menyedihkan, tak apalah kalau kau tak membujukku, tapi kamu masih juga menertawakanku!"
"Bodoh, kamu tak perlu bersedih, karena yang seharusnya bersedih adalah dia."
"Kenapa dia yang bersedih? Kan dia yang memutuskanku??"
Ahli filsafat itu berkata,
"Karena kamu hanya kehilangan orang yang TAK mencintaimu, tetapi dia kehilangan orang yang SANGAT mencintainya."

Jangan tertarik pada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.
Jangan pula tertarik pada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah.
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.
Karena, hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Jadilah diri sendiri untuk dirimu sendiri. :)

No comments:

Post a Comment